Selasa, 01 Januari 2013

Keistimewaan Lalat


Rasululloh saw, bersabda yang artinya " Apabila seekor lalat masuk kedalam minuman salah seorang kalian, maka celupkanlah ia, kemudian angkat dan buanglah lalatnya sebab pada salah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada salah satu sayap lainya ada obatnya" ( H.R. Al- Bukhori, Ibnu Majah, dan Ahmad )

Hadis diatas memang bisa mengundang kontroversi. bahkan para orientalis telah menggunakan hadis ini sebagai senjata menyerang kebenara hadis beliau.Bayangin lalat yang dalam keseharianya bergelimang dengan kotoran ternyata membawa obat. tentu patut diragukan karena hal ini bertentangan dengan fakta yang selama ini kita kenal tentang lalat : binatang kotor, menjijikan dan penuh denagn penyakit. Lalat sering hidup diantara manusia dan sebagian jenis dapat mnyebabkan penyakit yang serius. Lalat disebut sebagai penyebar penyakit yang sungguh serius karena setiap tubuh lalat mengandung kurang lebih 3.683.000 bakteri. lalat dapat menularkan penyakit secara mekanis seperti tipus, kolera, cacing dan penyakit perut lainya. penelitian menunjukan 44% lalat yang ditangkap mengandung basil tifus dan masih hidup seminggu setelah lalat itu mati.

Tapi Subbhanalah, ternyata apa yang disabdakan Beliau sungguh sangat benar dan tak terbanntahkan didunia yang modern sekarang ini. tepat seperti yang disampaikan Al-Quran, " Untuk setiap berita (yang dibawa oleh rosul-rosul) dan Waktu terjadinya dan kelak kamu akan mengetahuinya". ( Al-An'am:67). Hasil penelitian Panjang para profesor dan peneliti terkemuka dunia di abad modern ini membuktikan kebenaran hadis tersebut.

Kajian Mukzizat Al-Quran dan As-sunah yang diketuai oleh Prof. Dr. Abdul Majid az- Zinddani meneliti secar empiris bahwa pada sayap kiri lalat terdapat berbnagai macam virus dan bakteri yang mematikan. mereka berusaha menemukan cara mematikan bakteri dan virus tersebut dengan cara konvensional tapi menemui kegagalan. namun ketika mereka memasukan sayap kanan lalat secara otomatis mereka melihat perubahan yang signifikan. seluruh virus dan bakteri yang terdapat pada sayap kiri mati secara otomatis.

beberapa profesor telah menenmukan adanya jasad renik istimewa pada tubuh lalat. Mikroorganisme tersebut hidup dibawah lapisan zat minyak dalam perut lalat. jasad- jasad renik tersebut berkumpul dalam sel sel sampai pecah karena adanya tekanan. tekanan ini erjadi bila lalat dibenamkan kedalam air dan bibit- bibit tersebut mengeluarkan enzyme yang kuat sekali hingga menghancurkan bakteri- virus yang berbahaya.

sementara peneliti dari Australia menemukan bukti adanya gen refilin pada sayap lalat yaitu gen yang bisa mengobati penyakit penyakit yang ada pada syaraf arteri dan syraf mellina. gen itu bisa mengobati penyumbatan yang terjadi pada syaraf tersebut. dengan memasukkan lalat kedalam air hingga menyebabkan gen gen refilin itu bertebaran di air yang menyebabkan tersucikany air tersebut dari bakteri dan virus tersebut.




Kamis, 13 Desember 2012

APENDIKSITIS

  APENDIKSITIS





Apendiks adalah lebihan pada usus perut. Sekiranya berlaku jangkitan ia boleh menyakitkan. Apendisitis yang teruk boleh menyebabkan apendiks pecah dengan pembentukan nanah di dalam rerongga abdomen atau peritonitis (jangkitan rerongga abdomen).

Dalam anatomi manusia, apendiks atau dalam bahasa Inggeris, vermiform appendix (atau hanya appendix) adalah hujung buntu tiub yang bercantum dengan kaekum ( caecum ).

Apendiks terbentuk ketika embrio dari kaekum. Dalam orang dewasa, apendiks berukuran purata 10 cm panjang tetapi berbeza antara from 2-20 cm. Lokasi asas apendiks agak tetap, lokasi penghujung apendiks boleh berada dari ( retrocaecal ) ataupun di pinggang ( pelvis ) sehinggalah terletak di ( peritoneum ).

Kebanyakan orang percaya apendiks tidak berguna dan organ sisi, sesetengah yang lain percaya bahawa apendiks mempunyai fungsi dalam sistem lymphatik ( lymphatic system )

Operasi pembedahan membuang apendiks dikenali sebagai appendektomi. Padahal akibatnya jika operasi pembedahan membuan apendiks kita dapat kehilangan keseimbangan jika diam di tempat ketinggian.

Penyebab Penyakit Radang Usus Buntu ( Appendix )

Penyakit radang usus buntu ini umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, namun faktor pencetusnya ada beberapa kemungkinan yang sampai sekarang belum dapat diketahui secara pasti. Di antaranya faktor penyumbatan (obstruksi) pada lapisan saluran (lumen) appendiks oleh timbunan tinja/feces yang keras (fekalit), hyperplasia (pembesaran) jaringan limfoid, penyakit cacing, parasit, benda asing dalam tubuh, cancer primer dan striktur.

Penanganan Appendix

Bila diagnosis sudah pasti, maka penatalaksanaan standar untuk penyakit radang usus buntu (appendicitis) adalah operasi. Pada kondisi dini apabila sudah dapat langsung terdiagnosa kemungkinan pemberian obat antibiotika dapat saja dilakukan, namun demikian tingkat kekambuhannya mencapai 35%.






Senin, 26 November 2012



CARA BELAJAR YANG BAIK

1. Belajar itu memahami bukan sekedar menghapal Ya, fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal baru. Kita boleh hapal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan semua materi yang dihapal itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran.

2. Membaca adalah kunci belajar Supaya kita bisa paham, minimal bacalah materi baru dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru. Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali jadi bisa dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.

3. Mencatat pokok-pokok pelajaran Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci inilah yang nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.

4. Hapalkan kata-kata kunci Kadang, mau tidak mau kita harus menghapal materi pelajaran yang lumayan banyak. Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-kata kunci dari setiap hapalan, supaya mudah diingat pada saat otak kita memanggilnya. Misal, kata kunci untuk nama- nama warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU, artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.

5. Pilih waktu belajar yang tepat Waktu belajar yang paling enak adalah pada saaat badan kita masih segar. Memang tidak semua orang punya waktu belajar enak yang sama loh. Tapi biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan saat ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.

6. Bangun suasana belajar yang nyaman Banyak hal yang bisa buat suasana belajar menjadi nyaman. Kita bisa pilih lagu yang sesuai dengan mood kita. Tempat belajar juga bisa kita sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di perpustakaan. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan terganggu oleh pihak lain.

7. Bentuk Kelompok Belajar Kalau lagi bosan belajar sendiri, bisa belajar bareng dengan teman. Tidak usah banyak-banyak karena tidak bakal efektif, maksimal lima orang. Buat pembagian materi untuk dipelajari masing-masing orang. Kemudian setiap orang secara bergilir menerangkan materi yang dikuasainya itu ke seluruh anggota lainnya. Suasana belajar seperti ini biasanya seru dan kita dijamin bakalan susah untuk mengantuk.

8. Latih sendiri kemampuan kita Sebenarnya kita bisa melatih sendiri kemampuan otak kita. Pada setiap akhir bab pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa perlu menunggu instruksi dari guru, coba jawab semua pertanyaan tersebut dan periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalau materi jawaban tidak ada di buku, cobalah tanya ke guru.

9. Kembangkan materi yang sudah dipelajari Kalau kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan, jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan kritis.

10. Sediakan waktu untuk istirahat Belajar boleh kencang, tapi jangan lupa untuk istirahat. Kalau di kelas, setiap jeda pelajaran gunakan untuk melemaskan badan dan pikiran. Setiap 30-45 menit waktu belajar kita di rumah selalu selingi dengan istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri. Setelah istirahat, badan menjadi segar dan otak pun siap menerima materi baru. Satu lagi, tujuan dari ulangan dan ujian adalah mengukur sejauh mana kemampuan kita untuk memahami materi pelajaran di sekolah. Selain menjawab soal-soal latihan, ada cara lain untuk mengetes apakah kita sudah paham suatu materi atau belum. Coba kita jelaskan dengan kata-kata sendiri setiap materi yang sudah dipelajari. Kalau kita bisa menerangkan dengan jelas dan teratur – tak perlu detail – berarti kita sudah paham.


Selasa, 06 November 2012

Sistem pernafasan

Pengertian respirasi (pernafasan) adalah proses pengambilan gas oksigen dari lingkungan dan pengeluaran karbon dioksida dari dalam tubuh makhluk hidup. Bernafas merupakan salah satu ciri utama makhluk hidup. Proses pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida berlangsung secara difusi. Oksigen akan menuju semua sel dalam semua jaringan melalui alat-alat pernafasan.


Di dalam sel-sel tersebut gas oksigen menuju mitokondria untuk melakukan respirasi seluler. Respirasi seluler adalah proses pemecahan glukosa untuk menghasilkan energi melalui proses glikolisis, siklus krebs dan transport elektron. Reaksi pemecahan glukosa membutuhkan glukosa dan oksigen sehingga mampu menghasilkan energi, air, dan gas karbondioksida.
Sistem respirasi manusia dapat berlangsung berkat keberadaan alat-alat pernafasan. Alat pernafasan manusia terdiri dari rongga hidung, faring, trakea, bronkus, dan paru-paru. Bila salah satu organ pernafasan tidak mampu berfungsi secara normal maka bisa mempengaruhi kerja sistem pernafasan secara umum. Berikut ini penjelasan daftar nama alat pernafasan beserta fungsinya.
1. Rongga mulut
Di dalam rongga mulut terdapat selaput lendir dan rambut yang berfungsi untuk menahan kontaminasi benda-benda asing, misalnya debu dan kuman, yang ikut masuk ke dalam rongga hidung. Selain itu, rongga mulut manusia juga memiliki konka yang mengandung banyak kapiler darah sehingga dapat menghangatkan udara yang akan masuk ke dalam sistem pernapasan.


2. Pangkal tenggorokan (Faring)
Faring merupakan pertemuan antara saluran pernafasan (nasofarings) di bagian depan dan saluran pencernaan (orofarings) di bagian belakang. Saluran nafas akan terbuka ketika manusia berbicara, oleh karena itu jika kita makan sambil berbicara mungkinkan makanan masuk ke dalam saluran pernafasan.
Jika makanan masuk ke dalam saluran pernafasan, biasanya saluran pernafasan akan terangsang dan berusaha mengeluarkan makanan tersebut lewat hidung. Bentuknya adalah peristiwa tersedak. Pada bagian belakang farings terdapat laring (tekak). Pada laring terdapat pita suara (pita vocalis). Bila pita suara bergetar karena masuknya udara pada faring, maka akan menimbulkan suara.



3. Batang tenggorokan (trakea)
Batang tenggorokan berupa cincin-cincin tulang rawan yang memiliki silia-silia pada dinding di dalamnya. Silia-silia ini berfungsi untuk menyaring benda-benda asing yang ikut masuk ke dalam saluran pernafasan. Sebagian trakea terletak di leher dan sebagian lagi terletak di rongga dada. Batang tenggorokan pada orang dewasa memiliki panjang sekitar 10 cm.
4. Bronkus
Bronkus merupakan percabangan dari trakea. Trakea bercabang lagi menjadi dua, yaitu bronkus kanan dan bronkus kiri. Struktur lapisan mukosa bronkus hampir sama dengan trakea. Bronkus kanan dan bronkus kiri masing-masing bercabang-cabang lagi menjadi bronkiolus yang merupakan salah satu bagian paru-paru.
5. Paru-paru (Pulmo)
Paru-paru terletak di dalam rongga dada, di bagian bawah berbatasan dengan diafragma, sedangkan di depan dan di samping dibatasi oleh tulang rusuk. Diafragma adalah pembatas antara rongga perut dengan rongga dada. Paru-paru kanan (pulmo dekster) terdiri dari 3 lobus. Sedangkan paru-paru kiri (pulmo sinester) terdiri dari 2 lobus.


Paru-paru manusia terbungkus oleh dua selaput, yaitu pleura dalam (pleura visceralis) dan pleura luar (pleura parietalis). Pleura dalam langsung menyelimuti paru-paru, sedangkan pleura luar bersebelahan dengan tulang rusuk. Antara kedua pleura tersebut terdapat rongga tulang rusuk. Antara kedua pleura tersebut terdapat rongga yang berisi cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas paru-paru.
Paru-paru tersusun atas bronkiolus, alveolus, jaringan elastik, dan pembuluh darah. Alveolus adalah kantung udara yang terdapat pada ujung-ujung bronkiolus. Alveolus memiliki selaput tipis dan pada permukaannya banyak terdapat muara kapiler darah, oleh karena itu dapat berlangsung pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida secara difusi.








Jumat, 02 November 2012

Jumat, 26 Oktober 2012

Usaha Kesehatan Sekolah



UKS adalah upaya terpadu lintas program dan lintas sektoral untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan selanjutnya terbentuk perilaku hidup sehat dan bersih baik bagi peserta didik, warga sekolah maupun warga masyarakat.
Tujuan umum melaksanakan UKS adalah meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik serta menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.
Tujuan Khusus:
1. Pembiasaan perilaku hidup sehat;
2. Peningkatan produktivitas belajar peserta didik;
3. Peningkatan dan pengembangan pengetahuan, sikap dan keterampilan peserta didik dalam menjalankan prinsip hidup sehat serta berpartisipasi aktif di dalam upaya meningkatkan kesehatan di sekolah, rumah maupun masyarakat;
4. Peningkatan daya hayat dan daya tangkap terhadap pengaruh buruk penyalahgunaan narkoba, obat dan berbahaya lainnya.

Persyaratan Sekolah sebagai Pelaksana UKS:
1. Mempunyai SK Tim Pelaksana UKS dari Kepala Sekolah
2. Mempunyai guru yang telah ditatar materi UKS
3. Mempunyai ruang UKS beserta perlengkapannya
4. Mempunyai KKR/Tiwisada yang sudah ditatar dengan jumlah minimal 10% dari seluruh siswa
5. Melaksanakan TRIAS UKS dalam kehidupan sehari-hari
Trias UKS:
Trias UKS adalah tiga program pokok dalam pembinaan dan pengembangan UKS, meliputi;
1. Pendidikan Kesehatan
2. Pelayanan Kesehatan
3. Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat
Pendukung Trias UKS meliputi;
1. Ketenagaan
2. Pendanaan
3. sarana Prasaran
4. Penelitian dan Pengembangan
Arti Lambang UKS:
SEGITIGA artinya Trias UKS adalah Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan dan Pembinaan lingkungan sekolah sehat.
Lingkaran artinya dilakukan terus menerus.
Tulisan UKS adalah pelaksanaannya harus didukung secara vertikal dan horizontal (pembina maupun pelaksana)
Goal UKS:
Generasi muda terbebas dari;
1. Kenakalan remaja
2. Bahaya Rokok
3. Narkoba
4. Kehamilan pranikah/pergaulan bebas
5. Cacingan
6. Anemia
7. Hepatitis B


Free Stripe Wave Rainbow Cursors at www.totallyfreecursors.com