Rasululloh saw, bersabda yang artinya " Apabila seekor lalat masuk kedalam minuman salah seorang kalian, maka celupkanlah ia, kemudian angkat dan buanglah lalatnya sebab pada salah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada salah satu sayap lainya ada obatnya" ( H.R. Al- Bukhori, Ibnu Majah, dan Ahmad )
Hadis diatas memang bisa mengundang kontroversi. bahkan para orientalis telah menggunakan hadis ini sebagai senjata menyerang kebenara hadis beliau.Bayangin lalat yang dalam keseharianya bergelimang dengan kotoran ternyata membawa obat. tentu patut diragukan karena hal ini bertentangan dengan fakta yang selama ini kita kenal tentang lalat : binatang kotor, menjijikan dan penuh denagn penyakit. Lalat sering hidup diantara manusia dan sebagian jenis dapat mnyebabkan penyakit yang serius. Lalat disebut sebagai penyebar penyakit yang sungguh serius karena setiap tubuh lalat mengandung kurang lebih 3.683.000 bakteri. lalat dapat menularkan penyakit secara mekanis seperti tipus, kolera, cacing dan penyakit perut lainya. penelitian menunjukan 44% lalat yang ditangkap mengandung basil tifus dan masih hidup seminggu setelah lalat itu mati.
Tapi Subbhanalah, ternyata apa yang disabdakan Beliau sungguh sangat benar dan tak terbanntahkan didunia yang modern sekarang ini. tepat seperti yang disampaikan Al-Quran, " Untuk setiap berita (yang dibawa oleh rosul-rosul) dan Waktu terjadinya dan kelak kamu akan mengetahuinya". ( Al-An'am:67). Hasil penelitian Panjang para profesor dan peneliti terkemuka dunia di abad modern ini membuktikan kebenaran hadis tersebut.
Kajian Mukzizat Al-Quran dan As-sunah yang diketuai oleh Prof. Dr. Abdul Majid az- Zinddani meneliti secar empiris bahwa pada sayap kiri lalat terdapat berbnagai macam virus dan bakteri yang mematikan. mereka berusaha menemukan cara mematikan bakteri dan virus tersebut dengan cara konvensional tapi menemui kegagalan. namun ketika mereka memasukan sayap kanan lalat secara otomatis mereka melihat perubahan yang signifikan. seluruh virus dan bakteri yang terdapat pada sayap kiri mati secara otomatis.
beberapa profesor telah menenmukan adanya jasad renik istimewa pada tubuh lalat. Mikroorganisme tersebut hidup dibawah lapisan zat minyak dalam perut lalat. jasad- jasad renik tersebut berkumpul dalam sel sel sampai pecah karena adanya tekanan. tekanan ini erjadi bila lalat dibenamkan kedalam air dan bibit- bibit tersebut mengeluarkan enzyme yang kuat sekali hingga menghancurkan bakteri- virus yang berbahaya.
sementara peneliti dari Australia menemukan bukti adanya gen refilin pada sayap lalat yaitu gen yang bisa mengobati penyakit penyakit yang ada pada syaraf arteri dan syraf mellina. gen itu bisa mengobati penyumbatan yang terjadi pada syaraf tersebut. dengan memasukkan lalat kedalam air hingga menyebabkan gen gen refilin itu bertebaran di air yang menyebabkan tersucikany air tersebut dari bakteri dan virus tersebut.